Intan merupakan batuan terkeras yang ada di Bumi. Batuan ini mendapatkan gelar ini berdasarkan skala Mohs dan mendapatkan nilai paling tinggi, yaitu 10.
Apa itu skala Mohs? Skala Mohs adalah skala yang dikembangkan oleh ahli mineral asal Jerman bernama Friedrich Mohs. Skala ini diciptakan pada tahun 1812 dan digunakan secara luas pada tahun 1820-an. Mohs mendefinisikan kekerasan suatu batu dengan cara menggesekkan batu dengan jenis batu yang lain.
Batu terkeras di dunia ini batu yang langka yang terbentuk secara alami di Bumi. Batu intan tersusun atas rantai karbon yang terikat dengan ikatan kovalen, yaitu bentuk ikatan yang paling kuat. Ikatan ini yang menjadikan intan menjadi batu yang paling keras dan tahan akan pengaruh dari luar. Kerasnya batu intan membuat intan tidak bisa dipotong menggunakan alat lain. Intan hanya bisa dipotong dengan intan lainnya. Percobaan ini menghasilkan skala 1 sampai 10, dengan 1 adalah batuan yang paling tidak keras dan 10 adalah batuan yang paling keras.
Berikut ini adalah urutan skala Mohs:
Skala Mohs Batuan
10 Intan
9 Korundum
8 Topas
7 Kuarsa
6 Feldspar
5 Apatit
4 Fluorit
3 Kalsit
2 Gipsum
1 Talk
Intan sebagai perhiasan
Intan pertama kali ditemukan di India sekitar 2.400 tahun yang lalu. India juga menjadi negara pertama yang memproduksi intan untuk kepentingan komersial. Namun, saat ini Amerika Serikat menjadi negara dengan produksi intan tertinggi di dunia, yaitu mencapai 35 persen. Pembentukan intan Sebagian orang mengira bahwa intan terbuat dari batu bara karena tersusun atas karbon. Namun, ternyata intan jarang berkaitan dengan pembentukan batu bara yang berasal dari sisa fosil makhluk hidup. Faktanya, sebagian besar intan berumur lebih tua dibandingkan tumbuhan pertama di Bumi. Fakta ini mematahkan anggapan bahwa pembentukan batu bara berbeda dengan batu bara. Sumber batu intan yang ditemukan oleh para ahli justru adalah batuan beku.